II A
FONOLOGI
1. Bunyi konsonan diklasifikasikan berdasarkan tempat artikulasi, cara artikulasi, dan bergetar tidaknya pita suara. Coba jelaskan apa maksudnya?
Jawab : saya akan menjelaskan satu persatu klasifikasi bunyi konsonan.
1. Tempat artikulasi
Tempat
artikulasi, yaitu tempat terjadinya
bunyi konsonan, atau tempat bertemunya artikulator aktif dan artikulator pasif.
Tempat artikulasi disebut juga titik artikulasi. Sebagai contoh bunyi [p]
terjadi pada kedua belah bibir (bibir atas dan bibir bawah), sehingga tempat
artikulasinya disebut bilabial. Contoh lain bunyi [d] artikulator aktifnya
adalah ujung lidah (apeks) dan artikulator pasifnya adalah gigi atas (dentum),
sehingga tempat artikulasinya disebut apikodental.
2. Cara Artikulasi
Cara artikulasi yaitu
bagaimana tindakan atau perlakuan terhadap arus udara yang baru ke luar
dari glotis dalam menghasilkan bunyi konsonan itu. Misalnya, bunyi [p]
dihasilkan dengan cara mula-mula arus
udara dihambat pada kedua belah bibir, lalu tiba-tiba diletupkan dengan keras
3. Bergetar Tidaknya Pita Suara
Bergetar tidaknya pita suara, yaitu jika pita suara dalam proses pembunyian itu turut bergetar atau tidak. Bila pita suara itu turut bergetar maka disebut bunyi bersuara. Jika pita suara tidak turut bergetar, maka bunyi itu disebut bunyi tidak bersuara. Seperti sudah disebutkan pada bab yang lalu, bergetarnya pita suara adalah karena glotis (celah pita suara) terbuka sedikit, dan tidak bergetarnya pita suara karena glotis terbuka agak lebar.
3. Apa yang terjadi pada sebuah konsonan dengan bergetar tidaknya pita suara?Jelaskan!
Jawab :
bergetarnya
pita suara adalah karena glotis (celah pita suara) terbuka sedikit, dan tidak
bergetarnya pita suara karena glotis terbuka agak lebar.
4. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan striktur?
Jawab:
Striktur, yaitu hubungan posisi antara
artikulator aktif dan artikulator pasif. Umpamanya dalam memproduksi bunyi [p]
hubungan artikulator aktif dan artikulator pasif, mula-mula rapat lalu secara
tiba-tiba dilepas. Dalam memproduksi
bunyi [w] artikulator aktif dan
artikulator pasif hubungannya renggang dan lebar.
•
[g]
bunyi dorsovelar, hambatan, bersuara
• [d] bunyi apikoalveolar,hambat,bersuara
•
[h] bunyi laringal, geseran, bersuara
•
[j]
bunyi laminopalatal, paduan bersuara
•
[c]
bunyi laminopalatal, tak bersuara
•
[s]
bunyi laminopalatal, geseran, tak bersuara
5. Apa bedanya gugus konsonan dengan deret konsonan? Jelaskan dan berikan contoh?
Jawab :
Dalam bahasa Indonesia kini banyak gugus konsonan dari kata yang berasal dari bahasa asing diselipkan bunyi scwa [∂]. misalnya, klas menjadi [k∂las]menjadi, [praktek] menjadi [prakt∂k], dan [drama], dengan maksud untuk mempermudah ucapan.
Maka
bila terdapat dua buah konsonan dalam satu silabel yang beruntun disebut gugus
konsonan atau kluster.
Misalnya gugus konsonan;
•
[pr] pada kata <prajurit>,
<prihatin>, dan <preposisi>
•
[kl] pada
kata <klasik>, <klinik>, dan <klakson>
•
[tr] pada kata <tradisi>,
<sutra>, dan <traktor>
Deret konsonan berada diantara dua silabel.
contohnya adalah: [mb] seperti pada kata <lambat>, <sambut>, dan <tembus>
[lks], seperti pada kata <taksir>m <paksa>, dan <siksa>
[nd], sperti pada kata <undangan>, <tanding>, dan <kandang>
Betway Casino - The official website of JT Hub
BalasHapusBetway is 안성 출장마사지 licensed in Gibraltar and is a UK licensed operator 태백 출장샵 with 화성 출장마사지 licences 보령 출장샵 from the Gambling Commission, the Malta Gaming Authority and the หาเงินออนไลน์ Malta Gaming