TUGAS
PERTAMA
Nama : Wiwit
Rahayu Putri
Kelas : IA
NPM : 156210522
3.2.12 Bahasa itu Manusiawi
Seperti kita ketahui bahwa nabi Sulaiman bisa berbicara
dengan semua binatang yang ia jumpai. Nabi Sulaiman pun juga berbicara dengan semut, burung, dan lain-lain. Binatang tersebut
berbicara selayaknya manusia. Dalam pembalajaran sebelumnya bahasa itu adalah sistem lambang bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia, bersifat arbiter, bermakna dan produktif,
maka dapat dikatakan bahwa binatang tidak mempunyai bahasa. Binatang dapat berkomunikasi
dengan sesama jenis dan juga begitu pula manusia adalah suatu kenyataan. Namun,
alat komunikasinya tidaklah sama dengan alat komunikasi manusia yaitu bahasa. Lebah
madu , contohnya, dilaporkan Karl Frisch (lihat
Fromkin 1974 atau Akmajikan 1979) menggunakan gerak tari untuk menyampaikan
berita adanya sumber madu kepada teman-temannya.
Dari penelitian para pakar terhadap alat komunikasi binatang
bisa disimpulkan bahwa satuan-satuan komunikasi yang dimiliki
binatang-binatang itu bersifat tetap. Binatang
tidak dapat menyampaikan konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya
itu selain yang secara ilmiah yang ia miliki, yang pada umunya hanya berkisar
sekitar kehidupan hidup dan biologisnya. Sebetulnya yang membuat alat kmunikasi manusia itu adalah
bahasa, produktif dan dinamis, dalam arti dapat dipakai untuk menyatakan
sesuatu yang baru, berbeda dengan alat komunikasi binatang yang hanya itu saja
dan statis. Manusia sering disebut homo sapien(makhluk yang berfikir), homo
sosio(makhluk yang bermasyarakat), homo faber(makhluk pencipta alat-alat) dan
juga animal rationale(makhluk rasional). Dengan segala macam kelebihan itu
jelas manusia dapat memikirkan apa saja yang lalu, yang kini, dan yang masih
akan dating, serta menyampaikannya kepada orang lain melalui alat komunikasinya
yaitu bahasa. Bianatang tidak mempunyai akal budi, dan segala kemampuan yang
bisa dilakukan akal budi itu. Oleh karena itu, alat komunikasi juga tetap,
tidak akan berubah.
Kesimpulannya bahwa alat komunikasi manusia yang namanya
bahasa adalah bersifat manusiawi, dalam arti hanya milik manusia dan hanya
dapat digunakan oleh manusia. Alat komunikasi binatang hanya bersifat terbatas,
dalam arti hanya digunakan untuk keperluan hidup “kebinatangan” itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar