Rabu, 24 Agustus 2016

TUGAS KEEMPAT SEMESTER 3


WIWIT RAHAYU PUTRI
III A
MORFOLOGIS
TUGAS KEEMPAT

1 . Kapan suatu kata dikatakan telah mengalami proses morfologis?

     Jawab : prose morfologis pada dasarnya adalah proses pembentukan kata dari sebuah bentuk dasar melalui pembunuhan afiksasi ( proses afiksask)  , pengulangan (dalam proses reduplikasi),  penggabungan (dalam proses komposisi),  pemendekan (dalam proses akronimisasi), dan pengubahan status (dalam proses konversi).  Misalnya,  mula-mula kata berpakaian dianalisis menjadi bentuk ber- dan kalian;  lalu bentuk pakaian dianalisis menjadi bentuk pakai dan -an.  Proses morfologis melibatkan beberapa komponen yakni bentuk dasar,  alat pembentuk (afiksasi,  reduplikasi,  komposisi,  akronimisasi,  dan konversi),  makna gramatikal dan hasil proses pembentukan.  Jadi suatu kata dapat dikatakan telah mengalami proses morfologis yaitu jika bentuk dasar kata telah mengalami pembunuhan afiksasi.

2. Bagaimana cara anda menentukan bentuk dasar?  Beri penjelasan anda dan berikan contoh?

    Jawab : cara menentukannya yaitu bentuk dasar itu dapat berupa akar seperti baca,  pahat,  dan juang pada kata membaca,  memahat,  dan berjuang,  bentuk dasar juga bentuk yang kepadanya dilakukan proses morfologi itu,  bentuk dasar juga satuan yang dilekati afiks yang menjadi dasar pembentukan bagi satuan yang lebih besar itu,  bentuk dasar terdii dari satu morfem,  bentuk dasar juga belum mendapatkan pembunuhan afiksasi.
Contohnya : lari (bentuk dasar)
                      Ber- lari ( sudah mendapat afiks ber-)

3. Mengapa bentuk bolak balik dan sayur mayur dikatakan sebagai hasil morfologis?

    Jawab : karena ia telah diproses morfologis yaitu dengan cara pengulangan (reduplikasi). Pengulangannya termasuk jenis pengulangan dengan perubahan morfem. Kata ulang yang pengulangannya termasuk golongan ini sebenarnya sangat sedikit.  Disamping bolak balik terdapat kata kembalikan,  sebaliknya,  dibalik, membalik.  Dari perbandingan itu, dapat disimpulkan bahwa kata bolak balik dibentuk dari bentuk dasar balik yang diulang seluruhnya dengan perubahan fonem,  ia dari /a/ menjadi /o/, dan dari /i/ menjadi /a/. Kata ulang sayur mayur temasuk dalam jenis pengulangan perubahan konsonan misalnya dalam kata ramah tamah.  Kata-kata tersebut,  kiranya lebih tepat dimasukkan ke dalam golongan kata majemuk yang salah satunya morfemnya berupsmorfem unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar